Minggu, 14 Juni 2020

Training Sales Online Call / WA 0877-7619-2958 Pelatihan Sales Perusahaan di Balikpapan

Training Sales Online Call / WA 0877-7619-2958 Pelatihan Sales Perusahaan di Balikpapan


Training Sales, Training Sales Mobil, Training Sales Indonesia, Training Sales Toyota, Training Sales Online, Training Sales Jakarta, Training Sales Marketing, Training Sales Team, Training Salesforce, Pelatihan Sales Marketing, Pelatihan Sales dan Marketing, Pelatihan Sales Skills, Pelatihan Sales, Pelatihan Sales Management, Pelatihan Sales Surabaya, Pelatihan Sales Perusahaan, Pelatihan Sales Soft Skil

FIRST IMPRESSION & INSTANT LIKING

Halo apa kabar para Salesman Hebat?

Pada kesempatan ini saya akan membahas mengenai First Impression & Instant Liking.

[caption id="attachment_34634" align="alignnone" width="560"]Training Sales Indonesia Training Sales Indonesia[/caption]

First Impression adalah kesan pertama yang didapatkan oleh orang lain terhadap Anda.

Nah, menurut Anda, seberapa pentingkah First Impression untuk seorang salesman? Berapa besar efek First Impression pada seorang Salesman?

Penting atau Penting banget? Hehehe…



[embed]https://www.youtube.com/watch?v=f3GpubjAPPQ[/embed]



Anda pasti sempat mendengar sebuah pepatah yang berbunyi Don’t judge a book by its cover. Well, tetapi ungkapan itu tidak sepenuhnya benar. Kenapa?

Coba bayangkan Anda sebagai seorang pembeli, maukah Anda bertemu dan membeli suatu produk / jasa dari orang yang terlihat seperti orang jahat.

Padahal belum tentu jahat lho! Hanya terlihat seperti orang jahat.

Lalu, kira-kira seperti apa penampilan atau bagaimana sikap yang membuat penjual tersebut terlihat seperti orang jahat?

Walaupun pepatah mengatakan jangan menilai orang dari bungkusnya, tetapi kenyataan di lapangan, khususnya di dunia sales, ketika kita akan melakukan sebuah pembelian / penjualan, sebenarnya kita selalu mengukur seseorang terlebih dahulu.

Dan, berapa lamakah waktu yang dibutuhkan seseorang untuk menilai orang lainnya?

Hanya 60 detik.

[caption id="attachment_34633" align="aligncenter" width="330"]Training Sales Indonesia Training Sales Indonesia[/caption]

Ya, benar. Hanya butuh waktu 1 menit untuk seseorang bisa memutuskan apakah dia akan menyukai Anda atau tidak.

Lalu, apakah bermanfaat untuk menjadi salesman yang disukai? Ingatlah, landasan terjadinya sebuah transaksi adalah kepercayaan, dan manusia tidak akan percaya kepada orang yang tidak disukainya.

Maka mulailah dengan membuat orang menyukai Anda.

 

INSTANT LIKING

Pertanyaan kemudian adalah bagaimana cara membuat orang menyukai Anda, sementara waktu kita sedikit.

Anda membutuhkan Teknik Instant Liking.

Dengan memahami Instant Liking, Anda akan mengetahui hal-hal yang harus diperhatikan agar Calon Pembeli cepat menyukai Anda.

Training Sales Indonesia membagikan tips penting agar Anda sebagai Salesman dapat melakukan Instant Liking:

  1. Penampilan


Pastikan penampilan Anda menggambarkan sosok yang professional. Khususnya jika produk / jasa Anda berharga cukup mahal. Orang tidak akan percaya jika penampilan Anda tidak mendukung.

[caption id="attachment_34640" align="aligncenter" width="300"]Training Sales Indonesia Training Sales Indonesia[/caption]

Hal apa yang penting dalam penampilan?

a. Pakaian / busana

Sebagai ilustrasi, jika Anda menjual produk investasi maka pakaian yang pantas untuk dikenakan adalah kemeja, dasi bahkan memakai jas jika diperlukan. Perhatikan kepantasan pakaian Anda, jika warnanya sudah mulai kusam, carilah baju yang masih bagus warna dan bahannya.

Namun harus diingat, untuk tidak menggunakan pakaian yang berlebihan. Jika Anda menjual produk umum dan cukup murah harganya, jangan kenakan busana berlebihan dan tidak pada tempatnya. Bisa-bisa Anda membuat calon customer merasa rendah diri. 😊

Sesuaikan pakaian Anda dengan produk yang Anda jual, customer Anda dan tempat biasanya Anda bertransaksi.

b. Rambut

Bagi pria pastikan rambut tercukur rapi, perhatikan pula kumis dan janggut. Pemakaian minyak rambut dapat menjadi tambahan bila diperlukan.

Untuk wanita, dapat menggerai rambut Anda bila pendek atau terlihat rapi. Bisa juga diikat. Gunakan make up secukupnya. Anda tidak ingin terlihat seperti akan ke undangan, bukan?

c. Wangi

Pastikan Anda tidak bau badan saat bertemu dengan customer. Apalagi jika Anda seorang sales canvas yang memakai kendaraan bermotor. Sangat mungkin terkena panas matahari dan berkeringat, menyebabkan tubuh mengeluarkan bau apek dan menyengat. Anda lebih baik berhenti dulu di SPBU atau gunakan toilet di lokasi bertemu customer Anda untuk menyegarkan diri, membersihkan badan dan gunakan parfum pada pakaian Anda.

 

  1. Posisi Tubuh


Dalam penelitiannya, Albert Mehrbian (1971) menghasilkan dua kesimpulan. Pertama, bahwa ada tiga elemen dalam komunikasi langsung (face to face):

  • Tulisan

  • Intonasi suara

  • Bahasa tubuh


[caption id="attachment_34641" align="aligncenter" width="300"]Training Sales Indonesia Training Sales Indonesia[/caption]

Kedua, elemen non-verbal yang sangat berguna untuk mengkomunikasikan perasaan dan sikap. Ada dua hal yang direspon oleh customer Anda ketika sedang berkomunikasi, pilihan kata Anda dan bahasa tubuh Anda. Dan orang lebih fokus dan percaya pada bahasa tubuh.

Dalam kenyataannya, hal ini tidak mudah. Karena sebagai salesman, kita sering kali tidak merasa percaya diri, sehingga rasa tidak percaya diri ini sering terlihat pada bahasa tubuh. Latihlah terus dengan bermonolog didepan cermin, perhatikan bahasa tubuh Anda; sorot mata, gerak tangan dan posisi bahu.

Hukum Prosentase 7%-38%-5%

Mehrabian menjelaskan hal-hal sebagai berikut:

  • 7% Words : dari semua kata-kata yang diucapkan hanya 7% makna yang dapat dimengerti. Sedikit sekali bukan? Untuk itu, sederhanakan dan latihlah menyampaikan maksud Anda dengan baik dan lugas.

  • 38% Paralinguistic : intonasi suara dan cara Anda berbicara dapat memberi makna sebesar 38%. Cukup besar ya? Perhatikan cara bicara orang-orang yang Anda percaya, bos Anda, teman Anda atau bahkan kompetitor Anda. Perhatikan bagaimana mereka berbicara.

  • 55% Facial Expression : ekspresi wajah atau bahasa tubuh Anda akan berkontribusi memberikan makna sebesar 55%. Porsi yang sangat besar bukan?


Sekarang Anda mengetahui, lalu bagaimana langkah pertama? Carilah sosok yang Anda kagumi, dan perhatikan caranya berkomunikasi. Sesuaikan dan latihlah diri Anda 😉

 

  1. Senyum


Senyum itu tidak bayar namun kita seringkali lupa. Beberapa ahli mengatakan dibutuhkan 43 otot di wajah kita untuk cemberut, namun hanya 17 otot untuk tersenyum. Mudah kan?

[caption id="attachment_34638" align="aligncenter" width="300"]Training Sales Indonesia Training Sales Indonesia[/caption]

Beberapa hal yang sebaikanya diperhatikan dan diingat:

  • Senyum membuat seseorang lebih menarik.
    Secara tidak sadar senyum bisa membuat orang lebih menarik karena ada faktor daya tarik tertentu, kepercayaan diri dan membuat seseorang terlihat lebih baik dibanding mengerutkan kening, cemberut atau meringis.

  • Senyum bisa mengubah suasana hati.
    Tersenyum bisa mengelabui tubuh sehingga membantu seseorang mengubah suasana hatinya menjadi lebih baik. Untuk itu jika merasa sedih, cobalah untuk tersenyum dengan mengingat hal-hal baik yang terjadi di hidup Anda.

  • Senyum bisa menular
    Tersenyum tak hanya mengubah suasana hati orang yang bersangkutan, tapi juga orang-orang disekitarnya. Tanpa terasa, hal-hal sederhana menjadi lebih membahagiakan. Ini karena senyum bisa menular dan membawa kebahagiaan bagi orang lain.


Bayangkan jika Anda bertemu dengan customer yang sedang bad mood? Ah, tidak semangat ya. Penjualan akan menjadi sulit bila customer sedang berada dalam mood yang buruk. Cobalah tersenyum dengan tulus kepadanya. Senyum Anda akan menularkan energi positif dan membantu customer Anda berada di tataran emosi yang lebih baik.

 

  1. Kontak Mata


Dalam sebuah studi tentang hubungan antar manusia, diketahui bahwa kebiasaan memandang lawan bicara akan membantu Anda menemukan rasa simpati. Tim psikolog dari Aberdeen University di Skotlandia menemukan bahwa seseorang akan cenderung menganggap orang lain menarik dan simpatik apabila mereka bertatapan saat berkomunikasi ketimbang mengalihkan pandangan ke arah lain. Para peneliti menemukan pula bahwa bertatapan saat bicara akan menyentuh harga diri seseorang. Mereka akan lebih merasa dihargai.

[caption id="attachment_34635" align="aligncenter" width="300"]Training Sales Indonesia Training Sales Indonesia[/caption]

Tentunya karena kita membahas hubungan manusia dalam konteks sales, maka simpati dan menyukai disini maksudnya adalah menyukai dan memperhatikan produk / jasa yang Anda tawarkan.

Namun, jika customer Anda merupakan lawan jenis, maka lebih baik Anda menatapnya pada posisi mata ketiganya, yaitu spot diantara kedua alis mata seseorang.

 

  1. Cara Berjalan


Seorang sales yang sudah lelah melakukan kunjungan customer bisa secara tidak sadar berjalan dengan kaki yang diseret. Hal ini banyak dilakukan para salesman tanpa disadari karena saking lelahnya. Untuk itu, lebih baik istirahat terlebih dahulu.

[caption id="attachment_34637" align="aligncenter" width="300"]Training Sales Indonesia Training Sales Indonesia[/caption]

Pastikan Anda berjalan dengan penuh semangat ketika mengunjungi customer. Energi Anda bisa dirasakan oleh customer. Lebih baik bertemu customer di saat energi anda dalam kondisi yang prima.

 

  1. Jabat Tangan


Jabat tangan adalah hal yang biasa dilakukan salesman ketika bertemu dengan customer. Sayangnya masih banyak salesman yang belum memahami teknik berjabat tangan.

[caption id="attachment_34636" align="aligncenter" width="300"]Training Sales Indonesia Training Sales Indonesia[/caption]

Berjabat tangan harus menggunakan setengah power Anda. Maksudnya disini adalah jangan sampai kita hanya asal menempel kan tangan tanpa tenaga ataupun memegang tangan customer kita dengan tenaga yang berlebih / terlalu keras.

Megapa tidak boleh hanya asal menempel? Ini menunjukan kurangnya respek dan tidak percaya diri.

Apabila terlalu keras? Anda terlihat terlalu agresif dan kurang sopan,

Maka gunakan tenaga secukupnya, yaitu terasa ada genggaman namun tidak mengganggu. Berlatihlah dengan orang-orang yang Anda kenal, jangan dengan sembarang orang yang Anda temui di jalan ya.

Semoga tips dari Training Sales Indonesia diatas dapat membantu para salesman agar bisa memperhatikan First Impression. 60 detik pertama pertemuan dengan Anda adalah kesan yang akan customer Anda dapatkan tentang Anda. Dan mereka bisa menilai positif maupun negatif. Semua sangat tergantung kepada bagaimana Anda membawakan diri Anda di 60 detik diawal.

Salam Happy Selling!





[caption id="attachment_30625" align="aligncenter" width="560"]Training Sales Indonesia Training Sales Indonesia[/caption]

Training Sales Online Call / WA 0877-7619-2958 Pelatihan Sales Perusahaan di Balikpapan


Dapatkan Training berkualitas dari Trainer yang berpengalaman mengajar di berbagai perusahaan, berbagai industri dengan materi training kualitas internasional yang selalu up to date, tepat sasaran, dan aplikatif. Training selalu diadakan secara menarik, disertai berbagai aktivitas pendukung; studi kasus, games, ice breaker, energizer, story telling dan roleplay yang mengesankan sudah kami siapkan untuk kebutuhan Anda.
Silahkan Hubungi kami:

Oki Prayoga & Partners

WA: 087776192958



Terima Kasih. Salam Happy Selling!!!

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Jika ada pertanyaan atau order tiket dengan senang hati kami melayani. Silakan Chat dengan Customer Service kami

Customer Support